MIMIKA – Akibat Cuaca ekstrim dan kekeringan, Masyarakat di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewu, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, mengalami bahaya bencana kelaparan.
Menyikapi kejadian itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengirimkan 5,5 ton bantuan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang diberikan Panglima berupa 2 Ton Beras, 300 Paket Sembako sebanyak 2,5 Ton dan 200 Kardus Mie Instan. Bantuan itu di terbangkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandar Udara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika, menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31.
Bantuan tiba di Bandar Udara Mozes Kilangin pada Senin (24/7/2023) siang sekitar Pukul 14.00 WIT. Selanjutnya, bantuan itu akan diterbangkan secara Estafet menuju Bandara Sinak, Kabupaten Puncak pada Selasa (25/7/2023).
Selain itu, Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan berupa Makanan Siap Saji, Selimut dan Pakaian.
Plt Direktur Bantuan Sosial dan Bencana Alam Kementerian Sosial RI Adrianus Alla, menerangkan bahwa bantuan tersebut sebagai tanggap darurat, bagaimana negara hadir untuk masyarakat.
“Bantuan ini sebagai tanggap darurat, artinya bagaimana negara hadir karena kami mendapatkan informasi terjadinya cuaca ekstrim di dua distrik di Kabupaten Puncak,” Kata Adrianus
Hal itu karena pihaknya mendapatkan informasi, bahwa telah terjadi cuaca ekstrim di dua distrik di Kabupaten Puncak yang mengakibatkan bencana kelaparan.
Sedangkan untuk jumlah keseluruan bantuan, adalah sebanyak 17 Ton yang telah dikirim ke Timika. Adrianus juga menyampaikan untuk bantuan medis pihaknya akan berkoordinakan lagi agar dapat mengirim bantuan medis.
