MIMIKA – Willem Wandik Bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Konferensi Pers Rabu (26/7/2023) di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak di Jalan C Heatubun, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, mengucapkan Terima kasih kepada Panglima TNI dan Kementerian Sosial RI bersama Stakeholders yang telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat dua distrik yang terdampak bencana alam di Kabupaten Puncak.
“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Puncak, lebih khusus terdampak bencana di distrik Agandugume dan di distrik Lambeu dan sekitarnya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Panglima Tertinggi Republik Indonesia beserta jajarannya dan Kementarian Sosial dan jajarannya, yang telah membantu kami beras sampai di Kabupaten Puncak, hari ini kami sudah menerima dan saya mewakili masyarakat menyampaikan terima kasih atas bantuan ini, wujud keseriusan negara dalam hal bencana, baik itu masalah-maslah apa saja negara hadir dimana saja, terlebih khusus kami di puncak,” Kata Bupati
Bupati mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa Beras yang telah diantarkan pada hari ini untuk masyarakat terdampak fenomena alam Elnino yang mengakibatkan banyak masyarakat mengalami diare. Maka ia berharap, dengan bantuan tersebut dapat membantu masyarakat.
“Hari ini dengan adanya bencana kekeringan akibat elnino yang entah kapan berakhirnya, dengan dampak ini kekeringan yang luar biasa dan berdampak juga kepada masyarakat karena makanan yang dimakan pada diare, sehingga kehadiran bantuan beras ini dengan 9 bahan pokok yang disiapkan ini bisa menunjang penguatan kepada masyakat sehingga tidak merasa kebimbangan dengan hadirnya bantuan seperti ini,” lanjut Bupati
Walau bantuan tersebut telah sampai di Distrik Sinak, tantangan berikutnya yakni pendistribusian menggunkan jalur darat. Menyikapi hal itu, Bupati Puncak menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendengarkan aspirasi masyarakat dan telah menggelar rapat agar pendistribusian dapat dilakukan segera ke distrik yang terdampak bencana.
“Kami juga sudah rapat dan bagaimana supaya karna beras ini posisi ada di Sinak, dan ada di Timika posko yang kami dirikan di Timika. Kedua tempat ini menjadi tempat dikumpulkannya bantuan dan kami akan distribusikan ke daerah terdampak Agandugume dan Lambeu,” Jelas Bupati
Kami juga tadi rapat mudah-mudahan doa dan harapan masyarakat bagaimana supaya bantuan ini tidak di Timika dan Sinak tapi di Agandugume. Tadi kami juga sudah diskusi supaya bantuan ini bisa sampe di Agandugume dan mudah-mudahan ada penyampaian dan aspirasi sudah cukup masyarakat sudah menyampaikan kepada kita bahwa disana di Sinak kami diterima penerbangan langsung masuk,” Ungkap Bupati
Willem menjelaskan, beberapa bulan terakhir terjadi penembakan terhadap pesawat dan sebelunya terjadi penyanderaan terhadap pilot yang berdampak pada tidak adanya aktivitas penerbangan ke Puncak maka dirinya berharap secepatnya ada dukungan dari maskapai karena menurutnya pengantaran bantuan tersebut merupakan hal kemanusiaan.
“Tapi karena akhir-akhir ini ada terjadinya penembakan penerbangan dan juga sandera seorang pilot dan ini juga kan berdampak pada semua penerbangan yang masuk ke daerah-daerah yang kategori rawan dan daerah-daerah yang agak susah untuk masuk, apalagi daerah ini berdekatan dengan Kabupaten Nduga, tetapi kami sudah bicarakan dan mudah-mudahan ada penyampaian oleh masyarakat dan kepala distrik sudah disampaikan,” Ungkap Bupati
“Sehingga dua hari kedepan kami harap dukungan dari maskapai dan kami akan coba untuk masuk disana supaya bantuan ini langsung sampai kepada masyarakat, dan kami juga akan berusaha sulaya beras yang ada di Sibak bagaimana supaya sampe di Agandugume, kami akan upayakan sehingga bantuan dengan kasih yang tulus dan hati yang baik ini supaya bisa sampai di masyarakat,kiranya Tuhan Memberkati,” Tutur Bupati