MIMIKA – Bencana Alam atau Fenomena Elnino yang terjadi di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak, telah menelan korban jiwa sebanyak 6 orang warga. Bencana tersebut juga telah ditetapkan sebagai Bencana Daerah dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Puncak Nomor 300.2/28/Tahun 2023 Tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak.
“Hari ini kami mendapatkan laporan bahwa ada 6 orang korban meninggal dunia akibat dari kekeringan itu, karena mereka makan makanan yang ada disana dan terjadi Muntaber dan hari ini terdapat jumlah korban ada 6 orang. Di distrik Lambewi ada 3 orang dan di diatrik Agandugume ada 3 orang,” Kata Bupati Puncak Willem Wandik saat dijumpai Kamis (27/7/2023) malam.
Setelah adanya bantuan yang dikirim Panglima TNI dan Kementerian Sosial RI kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Puncak mengalami kendala untuk mengantarkan langsung bantuan ke Distrik Agandugume dan Lambewi.
Bantuan diketahui hanya sampai di Posko di Kabupaten Mimika dan Posko di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, hal tersebut dikarenakan tidak adanya layanan transportasi udara ke distrik Agandugume dan Lambewi.
Hal itu terjadi karena sebelumnya telah terjadi penembakan pesawat dan kejadian penyanderaan pilot oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sehingga maskapai tak ingin melayani ke daerah tersebut dengan alasan keamanan.
Menyikapi kendala tersebut, Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik mengambil sikap dengan mengelurkan Surat Jaminan Keamanan Penerbangan dengan Nomor 400.9.10.2/SET. Bupati juga menyatakan akan bertanggungjawab atas segala resiko keamanan terhadap pilot dan pesawat yang digunakan.
“Kami sempat hari ini dari Sinak dan masyarakat merindukan penerbangan harus ada di Agandugume dan sangat mengeluh. Akhirnya hasil itu, hari ini melalui Kabandara Ilaga dalam hal ini mewakili perhubungan dan kami undang semua maskapai terdapat malam ini bersama dengan lanud, Dandim, Kapolres, kita memberikan jaminan bahwa daerah Agandugume dinyatakan Aman dan jaminan keamanan untuk bisa pesawat masuk,” Jelas Bupati
Setelah berkoordinasi bersama maskapai yang selama ini melayani ke Kabupaten Puncak, maka maskapai tersebut bersedia untuk melayani pengantaran bantuan langsung ke Distrik Agandugume.
“Dengan dasar itu, pada dasarnya semua maskapai yang melayani di Puncak, mereka bersedia untuk masuk di Agandugume. Mudah-mudahan besok ada yang bisa antar kami ke Agandugume sehingga kita segera bisa bantu mereka (masyarakat),” harap Bupati
Untuk diketahui, masyarakat Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak, hingga saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan dan pakaian, akibat dari fenomena alam elnino yang melanda kedua distrik itu, sehingga terjadinya kekeringan dan kelaparan akibat tidak adanya makanan yang dapat di makan. Masyarakat hingga kini, sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dari semua pihak atasnama kemanusiaan.