Ketua MUI : Peringatan Maulid Nabi Bertujuan Mempererat Silahturahmi
MIMIKA – Yayasan Jabal Rahmah Al Banna, pada Sabtu (9/12) gelar seremonial Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, yang dipusatkan di Masjid Jabal Rahmah Kaugapu, Distrik Mimika Timur. Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 di Kaugapu juga melibatkan masyarakat Non Muslim disekitar, juga masyarakat Asmat yang tergabung dalam Kerukunan Asmat Bersatu dan berdomisili di Kabupaten Mimika.
Ketua MUI Kabupaten Mimika, KH. Muh. Amin AR, S.Ag,S.Pd,MM dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Mimika Timur, Mapurujaya adalah satu model untuk kebersamaan. Terbukti peringatan Maulid Nabi hari ini di Kaugapu, tidak saja dihadiri oleh umat Muslim, tetapi juga melibatkan masyarakat Non Muslim yang ada di Mapurujaya.
“Hari ini kita sama-sama disini, karena itu saya mau sampaikan kepada saudara-saudaraku yang Kristiani bahwa peringatan Maulid ini bukan Ibadah atau Ritual. Tetapi ini adalah seremoni peringatan untuk mengenang jasa seorang manusia yang sempurna yaitu Baginda Rasulullah SAW,” katanya.
Ditambahkan juga bahwa hari ini tidak bermaulid tapi bermaulud. Ulama memberikan penafsiran Maulid itu hanya ada pada Rahmad Allah. Maulid adalah eksistensi dari pada Maulud yaitu menumbuhkan kecintaan kita kepada baginda Rasulallah SAW sepanjang hayat dibadan kita, sepanjang itu pula kita harus bermaulud.
Orang Islam katakan Asalamualaikum yang artinya keselamatan dan orang Kristen katakan Syalom yang artinya juga keselamatan. Keselamatan yang dimaksud adalah dunia akhirat.
Nilai yang utama di majelis maulid sesuai tema yaitu Mempererat silaturahmi dan kekeluargaan dengan meneladani akhlak baginda Rasulullah SAW sebagai suri teladan.
Ketua Yayasan Jabal Rahmah Al Banna, Hj. Rampeani Rachman, S.pd menyampaikan alamhamdulilah, puji Tuhan keluarga besar Yayasan Jabal Rahmah Al Banna, IWSS ranting Miktim dan Majelis Taqlim Jabal Rahmah Distrik Miktim bisa selenggarakan Maulid Nabi Muhammad yang menjadi suri teladan bagi seluruh umat Muslim.
Semoga pada moment Maulid Nabi Muhammad di tempat yang penuh barokah ini senantiasa mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah.
“Dihari kebanggan kita setiap merayakan hari-hari besar Keagamaan. Mari kita memupuk tali persaudaraan kita. Saya yakin dan percaya Distrik Mimika Timur adalah Minuatur daerah yang selalu mengedepankan toleransi antar umat beragama. Terlihat juga dalam peringatan Maulid kali ini di Kaugapu. Kami libatkan sodara-sodara kami dari Kristiani baik Katolik maupun Protestan.
“Sebentar lagi sodara-sodara Kristiani akan merayakan hari raya Natal 2023. Sebagai tokoh perempuan menghimbau kepada kita semua wajib menjaga keamanan dan kenyamanan. Keamanan dan kenyamanan bukan saja tugas TNI-Polri dan Pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Hj. Rampeani juga berharap jelang Hari Raya Natal, Pesta demokrasi jangan sampai perbedaan meretakan silaturahmi antar umat beragama.
“Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika adalah Rumah untuk kita semua. Karena di Kabupaten Mimika adalah satu rumah yang isinya enam kamar yaitu enam Agama yang harus dijaga. Sehingga Kabupaten Mimika pada umumnya dan Distrik Miktim pada khususnya terjaga keamanan dan kenyamanan,” tegasnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Kaugapu dimeriahkan oleh alunan lagu-lagu religi dari kaum Ibu-Ibu juga anak-anak SD Islam di Kaugapu.
