Kapolres: 898 Personil gabungan TNI-Polri siap Amankan Pemilu di Mimika

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra. Foto: Etty/BRP
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra. Foto: Etty/BRP

MIMIKA – Waktu pencoblosan para wakil rakyat untuk tingkat DPRD Kabupaten, DPRP Propinsi, DPD RI, DPR RI, serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tinggal menghitung jam. Demi mensukseskan kegiatan Pemilu, gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengawal dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, kepada Wartawan mengatakan Pelaksanaan Pemilu pada H-1 ini, Polres sudah melakukan pagelaran personil, khususnya untuk melakukan pengawalan logistik ke masing-masing TPS.

Per hari ini dari 18 Distrik yang ada di Kabupaten Mimika, tinggal 4 Distrik dalam kota yang belum didistribusikan.

“Kami rencanakan akan kami geser mulai sore ini menuju Kantor Distrik, selanjutnya dilanjutkan TPS-TPS. Untuk Distrik di wilayah Pesisir pantai dan pegunungan sudah didistribusikan semuanya,” kata Kapolres kepada awak media, Selasa (13/2/2024).

Kapolres I Gede menambahkan, jumlah personel dalam pengamanan pencoblosan ini, Polres Mimika libatkan sebanyak 438 personil dibantu dari TNI sebanyak 400 dan Batalion Pelopor sebanyak 60 personil. Itupun sudah dibagikan ke Polsek-Polsek untuk nantinya melaksanakan kegiatan pengamanan, baik yang sifatnya stay di TPS-TPS maupun mobile untuk mengantisipasi adanya kejadian yang terjadi diluar TPS.

Bacaan Lainnya

“Untuk titik rawan, Kapolres mengatakan sudah dilakukan pemetaan sejak awal. Mengklasifikasikan mana yang masuk kategori kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Itu akan berkolerasi dengan jumlah personil yang melaksanakan pengamanan,” tambah Kapolres

Pada kesempatan ini, Kapolres Mimika menghimbau untuk seluruh masyarakat Mimika, untuk bagaimana sama-sama melaksanakan pesta demokrasi ini dengan baik, bisa dilaksanakan pada saat pencoblosan memberikan hak suara sesuai dengan hati nurani.

“Kalau ada permasalahan, alangka bijaknya ditempuh dengan cara-cara yang sudah diatur sesuai mekanisme, karena semuanya sudah ada jalurnya dan mekanisme yang bisa ditempuh,” tutup Kapolres