Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Daud Kudiai ke Timika

Daud Kudiai bersama keluarganya saat tiba di pelabuhan Pomako dengan dikawal oleh tim gabungan. Foto: Etty/BRP
Daud Kudiai bersama keluarganya saat tiba di pelabuhan Pomako dengan dikawal oleh tim gabungan. Foto: Etty/BRP

MIMIKA – Tim gabungan pencarian korban hilang pandis Potowaiburu, Daud Kudiai tiba di Pelabuhan Pomako, Kamis (29/02). Tim gabungan tiba dengan membawa serta korban hilang Daud Kudiai.

Keluarga sangat bersyukur dengan kembali hadirnya Daud Kudiai, Pandis yang sempat dinyatakan hilang sejak tanggal 11 Februari 2024 di Potawaiburu,Distrik Mimika Barat Jauh.

Sebelum dievakuasi oleh tim gabungan penyelamat ke Timika Kamis (29/02), ternyata pada Rabu (kemarin-red) Daud diketahui keluar dengan sendirinya dari tempat atau titik koordinat yang sudah ditentukan oleh tim gabungan untuk dilakukan pencarian.

“Jadi saat itu kita tim tiba di Kantor Distrik itu jam 10.00 WIT dan sudah memetakan titik koordinat untuk melakukan pencarian. Karena plening kita itu pukul 16.00 WIT akan melakukan pencarian, namun pukul 15.00 WIT masyarakat melihat Daud berjalan menuju arah ke kantor Distrik,” ungkap ketua tim gabungan Hence Suebu di pelabuhan Pomako.

Hence menambahkan, saat dilihat pertama kali, Daud berjalan menuju arah kantor Distrik, masyarakat pun langsung menanyakan identitasnya.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat tanya apakah kamu Daud dan dia langsung angkat tangan dan berkata ia. Mendengar itu masyarakat langsung berteriak sehingga kita tim langsung merespon untuk memberikan pertolongan medis,” katanya.

Untuk keterangan atau kronologis awal terkait hilangnya Daud, kata Hence, belum diperoleh mengingat kondisi Daud.

“Kami belum peroleh keterangan dari dia, karena kondisinya masih drop. Tapi saat ditemukan itu katanya dia sehat-sehat dan tidak sakit,”kata.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Kapolsek Mimika Barat Jauh, Ipda Muhammad Yani bahwa pada saat tim tiba memang sudah menentukan titik koordinatnya yang dipasang oleh tim SAR dalam hal ini akan dipasangkan sebuah drone yang berfungi mendeteksi suhu.

“Memang plening kami pukul 16.00 WIT untuk bergerak ke titik yang sudah ditentukan, namun Tuhan membuka jalan Daud keluar dari tempat yang selama ini dicari,”ujarnya

Ia juga mengakui sejak dinyatakan hilang, sebagai penanggung jawab kewilayahan bersama TNI dan masyarakat terus melakukan pencarian.

“Kita tidak pernah lelah untuk mencarinya,”ucap Kapolsek.

Oktovianus Dogopia selaku perwakilan keluarga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat, TNI-Polri dan Pemda dan pihak Distrik yang sudah bekerja keras sejak awal melakukan pencarian hingga melakukan evakuasi ke Timika.

“Kami dari keluarga mengucapkan terimakasih banyak kepada tim gabungan dan masyarakat. Harapan kami kemarin itu yang penting adik kami dia selamat sampai disini,” ucapnya.