FGD Evaluasi RKPD, Kepala Bappeda Mimika: Masih Banyak OPD dan Distrik Belum Serahkan Data

Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling didampingi Ketua Tim Ahli dari Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Drs. Abdullah Said, M.Si. Foto: Thoby/BRP
Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling didampingi Ketua Tim Ahli dari Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Drs. Abdullah Said, M.Si. Foto: Thoby/BRP

MIMIKA – Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, di Kantor Bappeda, Jalan Cenderawasih, SP2, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Pada Kamis (21/03/2024).

Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling menyebutkan bahwa Evaluasi ini digelar dalam rangka untuk melihat kinerja pemerintah selama ini. Dari data yang disediakan, akan dianalisis oleh Tim dari Universitas Brawijaya Malang yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Abdullah Said, M.Si.

“Kita menggumpulkan data dan teman-teman dari tim ahli akan analisis data itu, untuk kita melihat pencapaian kinerja pemerintah dari tahun lalu, supaya itu juga menjadi acuan bagi kita untuk mengevaluasi apakah yang kita sudah lakukan selama ini sudah sesuai dengan perencanaan, dengan RPJMD, bahkan dengan RPJPD yang kita sudah susun,” Kata Yohana

Yohana menambahkan, evaluasi ini juga untuk melihat apakah pelayanan publik selama ini sudah efisien, efektif dan sudah memberikan dampak positif ke masyarakat.

Ia menyampaikan, bahwa masih ada data yang belum dikumpulkan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Diatrik, sehingga proses evaluasi belum mencapai 100 persen.

“Beberapa tadi belum masuk (data), kendalanya mungkin mereka masih sementara menyiapkan. Hari ini kita akan menyampaikan supaya data segera masuk karena data ini harus semua masuk, kalau ada OPD atau distrik yang tidak masuk berarti data tidak bisa di analisis 100 persen,” Lanjut Yohana

Yohana melanjutkan, pihaknya sudah memandu OPD dan Distrik dengan menyediakan lembar kerja yang hanya perlu diisi.

“Sebenarnya kami sudah pandu, jadi tidak mencari sendiri. Kita kasih lembar kerja, tinggal mengikuti itu saja lalu isi data, itu yang akan kita pakai untuk melihat kinerja pemerintah daerah melalui evaluasi RKPD tahun 2023,” Ungkap Yohana

Kepala Bappeda ini menargetkan, proses pengumpulan data untuk evaluasi tersebut dapat diselesaikan dalam dua hari kedepan. Karena menurutnya, data-data tersebut seharusnya mudah untuk diisi oleh OPD maupun Distrik, karena sudah disiapkan lembar kerja untuk di isi.

Selain itu, Yohana menerangkan bahwa indikator untuk data distrik tidaklah sulit karena indikator distrik lebih sedikit dan tidak berbeda jauh dengan indikator yang ada di diatrik lain. Indikator yang membedakan hanya persoalan kondisi sosial masyarakat dan lokasi yang berbeda, itu saja yang membedakan data.

“Kalau soal pelayanan publik, saya pikir tidak beda jauh,” Jelas Yohana

Ia menekankan, bahwa data yang belum masuk dan sangat dibutuhkan itu antaranya Dinas PU, Kominfo dan Beberapa Bagian di Sekda.

“Yang kami sangat butuhkan itu ada PU, Kominfo lalu Sekda, di Sekda ada beberapa bagian yang belum. Ada yang sudah dan ada yang belum,” Kata Yohana

Untuk Distrik, Yohana menjelaskan bahwa ada 9 distrik yang belum mengumpulkan data. Distrik didalam kota yang belum mengumpulkan data yakni Wania dan Mimika Timur, sedangkan 7 distrik lainnya itu terletak di gunung dan di pesisir.

“Jadi kami sangat berharap juga hari ini bisa, nanti kami akan hubungi. Kadang juga staf yang bertugas untuk mengisi lembar kerja ini tidak bekerja dan pimpinanya tidak tahu, itulah kami akan sampaikan ke Pimpinanya hari ini supaya mereka melihat stafnya atau mungkin sudah dikerjakan tapi belum selesai,” Tutup Yohana