Bimtek Inovasi Daerah Pemkab Mimika, Resmi Di Tutup!

Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Mimika Willem Naa saat menutup rangkaian Bimbingan Teknis Inovasi Daerah. Foto: Thoby/BRP
Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Mimika Willem Naa saat menutup rangkaian Bimbingan Teknis Inovasi Daerah. Foto: Thoby/BRP

MIMIKA – Bimbingan Teknis Inovasi Daerah, Kegiatan Diseminasi jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang Bersifat Inovatif, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Mimika, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, yang dimulai pada Selasa (23/4/2024) di Hotel Horizon ultima Timika, resmi ditutup pada kamis (25/4/2024).

Penutupan seluruh rangkaian kegiatan selama tiga hari itu, dilakukan oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng yang diwakili oleh Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Mimika Willem Naa.

Pada sambutannya, Willem Naa menyampaikan bahwa para pamong inovasi yang telah mengikuti kegiatan tersebut, merupakan masa depan bangsa dan Kabupaten Mimika kedepan. Willem juga, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada kementerian Dalam Negeri dan narasumber yang telah membekali para pamong inovasi di Mimika.

Willem menyebutkan, bahwa Bappeda Mimika telah sukses melaksanakan kegiatan tersebut. Ia berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, para pamong dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh narasumber dengan baik, sehingga kedepan Kabupaten Mimika lebih baik lagi dalam berinovasi.

“Diharapkan semoga kegiatan-kegiatan seperti ini, tidak diselenggarakan saat ini saja tetapi bisa dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan. Agar apa yang menjadi tujuan dan cita-cita bagi kita semua dapat terwujudkan. Terutama bagi peningkatan penilaian kerja bagi penyelenggaraan pemerintah daerah,” Katanya

Bacaan Lainnya

“Kepada peserta sosialisasi, saya berharap materi yang didapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu pelayanan dan dapat meningkatkan daya saing untuk mampu bersaing dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan pemerintah daerah adalah dengan inovasi daerah, sehingga menjadi trobosan baru untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat,” lanjutnya

Willem juga menyebutkan bahwa, inovasi juga merupakan salah satu penilaian terhadap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) beserta jajarannya. Apakah SKPD tersebut mampu untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“Dunia sekarang ini, dunia kompetisi, dunia persaingan. Jadi bapak-ibu yang dedang dan sudah disiapkan sebagai pamong, saya berharap terus belajar untuk akan bersaing dengan orang lain. Yang akan datang itu lebih pintar dari kita, maka kita juga harus siap. Maka, Pemerintah daerah tidak berdiam diri, pemerintah daerah harus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini,” Ungkapnya

Selain itu, Analis Kebijakan Dalam Negeri Badan Strategi Kebijakama Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri, Peter Isman saat menyampaikan pesan dan kesan. Ia mengungkapkan seluruh peserta yang mengikuti bimtek tersebut sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan.

“Saya punya kesan yang agak mendalam di timika ini, tiga hari saya bersama teman-teman, teman teman tidak bosan dengar saya ngoceh (bicara) terus selama tiga hari ini. Kesan saya, selama tiga hari ini penduduknya (peserta) tidak pernah berkurang, tidak ada yang keluar lama -paling dipanggil antasan sebentar terus masuk lagi. Artinya saya melihat kita disini senang hal-hal yang baru, tinggal bagaimana kita mencari salurannya,” Jelasnya

Peter juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika pada tahun lalu menduduki rengking 391 dari 415. Namun, setelah kegiatan tersebut dirinya bersama para pamong inovasi berkomitmen bahwa Kabupaten Mimika pada tahun 2024 ini menargetkan minimal rengking 39.

“Kita rengking 391 dari 415 tahun kemarin, tapi tahun ini rencananya kita mau hilangkan 1 nya pak, minimal rengkin 39 kita sudah komitmen. 2025 kita nomor 1 di Indonesia, itu semangat teman-teman ini luar biasa,” tegasnya

Kata Peter, selama ini Pemerintah Kabupaten Mimika telah melaksanakan inovasi. Namun, terkendala pada proses pelaporan secara administrasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 yang belum maksimal dilakukan.