300 Pelajar Di Nabire Ikut Seminar Wawasan Kebangsaan

Saat Pemprov Papua Tengah Menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan yang diikuti 300 Pelajar di Nabire. Foto: Red/BRP
Saat Pemprov Papua Tengah Menggelar Seminar Wawasan Kebangsaan yang diikuti 300 Pelajar di Nabire. Foto: Red/BRP

NABIRE – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar seminar nasional tentang wawasan kebangsaan yang diikuti oleh 300 pelajar SMA di Kabupaten Nabire. Pada Jumat (10/5/2024).

Seminar tersebut diselenggarakan guna meningkatkan rasa cinta tanah air terhadap generasi muda. Seminar ini diselenggarakan di Aula YPK Tabernakel, dengan melinatkan TNI-Polri dan tokoh-tokoh masyarakat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Tengah, Lukas Ayomi mengatakan tema yang diangkat dalam seminar ini yakni “nasionalisme pemuda tentukan masa depan Papua”. Ada 3 materi yang dibahas yaitu cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, kebijakan Otsus Papua dan kepemimpinan serta pengembangan diri.

“Ibu Pj Gubernur menyampaikan kepada kami, agar generasi anak muda semakin cinta terhadap tanah air. Melalui seminar ini, kami menerjemahkan arahan pimpinan dengan harapan agar generasi muda kedepan baik secara individu maupun kelompok bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta memiliki jiwa nasionalisme dalam membela negara dari gangguan pihak luar,” terangnya.

Lukas Ayomi melanjutkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan kewenangan khusus untuk Papua melalui Otsus. Ia berharap para siswa bisa memahami manfaat hadirnya Otsus di Tanah Papua.

Bacaan Lainnya

“Tujuan Otsus itu yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat asli Papua, mewujudkan keadilan dan pemerataan pembangunan, penghormatan hak dasar orang asli Papua. Dalam Otsus ada afirmasi, nah kita ingin adik-adik kita memahami betul kebijakan Otsus,” jelasnya.

Ia menambahkan materi kepemipinan tentu sangat penting diberikan untuk generasi masa depan Papua. Pasalnya kedepan mereka akan menjadi agen-agen perubahan di negri ini khususnya di Tanah Papua.

“Jadi adik-adik ini juga kita berikan materi kepempinan, agar mereka mulai mengasa diri untuk mengenal kemampuan, bakat dan kelemahan mereka masing-masing. Setelah seminar ini, kami berharap mereka akan menjadi contoh di lingkungan tempat tinggal mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ridwan Suat mengatakan kegiatan ini di ikuti sebanyak 300 pelajar. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dilaksanakan, sebab seninar ini dapat membentuk karakter para siswa.

“Harapan kami, kegiatan ini terus dilaksanakan ke sekolah-sekolah lainnya. Sebab ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita semua,” jelasnya.

Selain itu Kepala Suku Besar Napan, Yusup Sayori menerangkan, seminar ini sangat positif dilaksanakan bagi anak-anak pelajar SMA. Ia percaya kegiatan ini akan didukung penuh oleh masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat menjaga kesatuan di Indonesia serta bisa terlibat aktif dalam membangun Papua ini kedepan. Ayo mari kita menjaga kedamaian di tanah ini,” jelasnya.

Sedangkan salah seorang pelajar dari SMA YPK Tabernekel Nabire, Permenas Tai mengatakan, melalui seminar wawasan kebangsaan ini ia dapat lebih cinta terhadap tanah air. Tak hanya itu saja, ia pun semakin mengerti apa itu kebijakan Otsus.

“Harapan saya, kegiatan ini dapat digelar disekolah-sekolah lainnya. Agar kami para generasi muda, semakin mencintai negara ini dan bangga menjadi warga Indonesia,” pungkasnya.