Sambut Idul Adha, Pemkab Mimika Gelar Operasi Pasar Murah dan Penyerahan Hewan Qurban

Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M. saat memberikan sambutan. Foto: Theresia Erike Christian/BRP
Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M. saat memberikan sambutan. Foto: Theresia Erike Christian/BRP

MIMIKA – Dalam rangka menyambut Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinas Perikanan. Menggelar Operasi Pasar Murah, Penyerahan Hewan Qurban dan Launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Acara ini digelar di lapangan Eks Pasar Lama, Jalan Yos udarso, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pada Sabtu (15/6/2024).

“Tingkat inflasi kita lagi tidak bagus, yaitu berada di angka 4.3 persen, Pemerintah terus berusaha apabila harga barang naik harus di intervensi untuk menekan harga” Kata Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M dalam sambutannya.

Antusiasme Masyarakat Kab. Mimika di Operasi Pasar Murah. Foto: Theresia Erike Christian/BRP
Antusiasme Masyarakat Kab. Mimika di Operasi Pasar Murah. Foto: Theresia Erike Christian/BRP

“Acara ini ditujukan untuk masyarakat yang benar-benar butuh, saya mengharapkan agar jangan sampai acara ini disiasati, jadi kebutuhan pokok yang telah dibeli disini malah diperjual belikan lagi diluar”, Tambahnya

Adapun bahan-bahan pokok yang dijual dalam operasi pasar murah ini, yakni beras, gula, minyak goreng, telur, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, tomat, cabe rawit, wortel, kentang, mie instan, kopi, teh, susu, sirup, garam, ayam, dan ikan.

Bacaan Lainnya

Selain Operasi Pasar Murah yang diadakan, seperti biasanya pada perayaan Idul Adha setiap tahunnya, Pemerintah memberikan hewan qurban kepada masyarakat muslim di Timika.

Ia meminta maaf karena di tahun ini pemerintah tidak bisa memberikan hewan qurban semaksimal mungkin, karena ada larangan dari Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Ketahanan Pangan mengenai pelarangan pemasukan sapi dari luar daerah, hal ini dikarenakan ada penyakit yang lagi marak menjangkit Sapi.

“Karenanya tahun ini, kami hanya dapat memberikan 32 ekor Sapi dan 50 ekor Kambing. Mudah-mudahan hewan qurban dan juga operasi pasar murah ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Timika” Tutupnya.