Kesra Mimika Gelar Sosialisasi Bahaya Psikotropika Bagi Anak dan Remaja

Kepala BNN Mimika Kompol Mursaling, S.H., M.H., saat memberikan sambutan. Foto: Theresia/BRP
Kepala BNN Mimika Kompol Mursaling, S.H., M.H., saat memberikan sambutan. Foto: Theresia/BRP

MIMIKA – Untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkotika, Pemerintah melakukan berbagai langkah, salah satunya melakukan Sosialisasi.

Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat bersama dengan BNN Mimika dengan tujuan ini menggelar sosialisasi Bahaya Psikotropika kepada anak-anak dan remaja.

Anak-anak dan Remaja peserta sosialisasi. Foto: Theresia/BRP
Anak-anak dan Remaja peserta sosialisasi. Foto: Theresia/BRP

Sosialisasi digelar di Aula GPI Tikulembang Timika, Jalan Sam Ratulangi, pada Jumat (5/7/2024). Dan di Masjid Jami Baiturrahman, SP 2 pada Sabtu (6/7/2024).

“Narkotika sudah menjadi persoalan yang ada di lingkungan kita bahkan sampai di lingkungan sekolah,” Ujar Kepala BNN Mimika Kompol Mursaling, S.H., M.H.

Karenanya Ia mengajak anak-anak dan remaja agar mengetahui akan akibat dari narkotika itu sendiri dan cara pencegahannya.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan perasaan yang tiba-tiba dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.

Ia melanjutkan penjelasannya kepada anak-anak bahwa Narkoba bisa merusak tubuh bahkan menyebabkan kematian sehingga anak-anak remaja diharapkan dapat mencegahnya. Untuk mencegah hal ini dengan menghindari rasa penasaran untuk mencoba, anak-anak bisa melakukan kegiatan positif seperti olahraga dan menghindari pergaulan malam.

Ia menegaskan, anak-anak dan remaja dilarang mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun. Lem aibon, cap tikus, miras adalah jenis narkoba ketika disalahgunakan. Dan barang siapa yang mengedar dan memakai narkoba dikenakan pidana hukuman mati, penjara seumur hidup, atau hukuman penjara jangka panjang dengan denda yang tinggi.

“Saya harap, kita semua secara bahu-membahu menciptakan lingkungan kita yang bersih dari narkoba.” Pungkasnya