MIMIKA – Bappeda Mimika menggelar Validasi dan Pendampingan Pelaporan Inovasi Daerah Tahun 2024 dari kegiatan Diseminasi Jenis, Prosedur, dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang bersifat Inovatif.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang Ballroom Hotel Swiss-bellin, Jalan Cenderawasih, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pada Rabu (17/7/2024).
Kegiatan ini mendatangkan pemateri dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri dari Kemendagri, Isman. Dan diikuti oleh Pamong Inovasi Daerah yang telah ditunjuk dari masing-masing OPD Kabupaten Mimika.
Adapun Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan progress meeting pelaporan inovasi daerah yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 juli 2024.
“Kegiatan progress meeting kemarin telah menghimpun 131 inovasi dari 46 OPD,” Ujar Ir. Yohana Paliling, M.Si Kepala Bapppeda Mimika.
Yohana menyebutkan inovasi-inovasi tersebut ada yang telah dilaksanakan di tahun 2022-2023 yakni sebanyak 65 inovasi, dan inovasi yang sedang diterapkan tahun ini 2024 sebanyak 41 inovasi, serta yang dalam perencanaan di OPD sebanyak 25 inovasi untuk tahun 2025.
“Untuk itu, hal-hal yang telah disampaikan tim asistensi dari Bappeda pada pertemuan lalu diharapkan telah dikoreksi dan dilengkapi oleh bapak ibu pamong, sehingga rancang bangun dan bukti dukung yang telah disiapkan dapat divalidasi oleh Narasumber,” Ujar Yohana.
“Pelaporan Inovasi Daerah Tahun 2024 kita targetkan penginputannya untuk semua OPD selesai pada tanggal 29 Juli 2024, untuk itu setelah proses validasi, kita mulai menginput laporan kita ke aplikasi BKSDN.” Jelas Yohana.
PJ Sekda Mimika, Petrus Yumte, SH, MSi dalam sambutannya menekankan pentingnya bagaimana mengembangkan cara-cara dan nilai baru dalam bekerja karena kondisis dunia saat ini telah berubah menjadi sangat dinamis, kompetitif dan penuh risiko.
“Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam rangka mendorong inovasi sehingga menciptakan daya saing yang lebih baik dan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dan pelaku bisnis di Kabupaten Mimika,” Ujar Petrus.
Petrus mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika berkomitmen untuk menjadikan inovasi sebagai budaya dalam kerja penyelenggaraan dan pelayanan kepada masyarakat, dan bagaimana ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Mimika untuk mewujudkan masyarakat Mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera.
Petrus pun berharap untuk setiap Pamong Inovasi Daerah dapat dengan penuh semangat dan kesungguhan memanfaatkan forum ini untuk bertukar ide, gagasan dan pengalaman dalam pengembangan inovasi daerah di Pemerintah Kabupaten Mimika.
“Marilah kita jadikan inovasi sebagai kekuatan untuk membangun Kabupaten Mimika yang lebih baik.” Pungkas Petrus.