BMKG Jayapura Gelar Sekolah Lapang Gempabumi di Mimika

Penyerahan Peta Seismisitas (Peta informasi pusat gempabumi yang terjadi) Kabupaten Mimika dari BMKG kepada Pemerintah Kabupaten Mimika. Foto: Theresia/BRP
Penyerahan Peta Seismisitas (Peta informasi pusat gempabumi yang terjadi) Kabupaten Mimika dari BMKG kepada Pemerintah Kabupaten Mimika. Foto: Theresia/BRP
banner 468x60

MIMIKA –  Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi ancaman bencana alam, Stasiun Geofisika Kelas 1 Jayapura BMKG Jayapura gelar Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) di Mimika.

Dalam pelaksanaannya Stasiun Geofisika Kelas 1 Jayapura bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Mimika, Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG serta Stasiun Meteorologi Mimika Serta Stasiun Meteorologi Enarotali.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Horison Diana, Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Dan dilaksanakan selama 2 hari, dari Rabu (24/7/2024) sampai Kamis (25/7/2024).

Adapun tujuan utama SLG adalah memperkuat peranan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di daerah sebagai perpanjangan tangan BMKG Pusat, memperkuat peran BPBD dalam memberikan informasi serta arahan yang akurat kepada masyarakat terkait peringatan dini tsunami, dan membangun sikap tanggap terhadap informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami bagi masyarakat.

Foto bersama PJ Sekda Mimika dengan BMKG Jayapura beserta peserta Sekolah Lapang Gempabumi. Foto: Theresia/BRP
Foto bersama PJ Sekda Mimika dengan BMKG Jayapura beserta peserta Sekolah Lapang Gempabumi. Foto: Theresia/BRP

Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Jayapura, Herlambang Hudha mengungkapkan komitmen BMKG dalam bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika demi kepentingan keselamatan bersama. Yakni dengan keberadaan Stasiun Geofisika Jayapura yang operasional dan peralatan pengamatannya tersebar di berbagai lokasi di Kabupaten Mimika, pemasangan sensor untuk pengamatan gempa bumi di Mimika, pemasangan Ligthning Detector di Mimika dan pemasangan Warning Receiver System New Generation (WRS NG) di BPBD Kabupaten Mimika.

“Kami mengharapkan dengan adanya SLG ini, masyarakat kedepannya akan dapat mewujudkan kesiapsiagaan yang tinggi terhadap potensi bencana gempabumi, sehingga dapat mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut.” Ujar Herlambang.

PJ Sekda Mimika, Petrus Yumte, S.H. M.Si yang hadir pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya kita bersama untuk terus membangun dan meningkatkan pemahaman kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, serta peran Pemerintah Kabupaten Mimika maupun Swasta untuk terus memberikan perhatian dan dukungan yang lebih konkret dalam penyelenggaraan pembangunan nasional yang berwawasan antisipatif terhadap bencana alam.

Petrus pun mengharapkan agar masyarakat Kabupaten Mimika dapat mengerti dan memanfaatkan data dan informasi dari BMKG sebagai upaya untuk mengurangi dampak gempabumi yang bisa timbul kapan saja dan dimana saja.

banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60banner 468x60