MIMIKA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mimika menggelar Sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA).
Sosialisasi dilaksanakan di Aula Disdukcapil, Jalan Cendrawasih, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Pada Kamis (25/7/2024).
Sosialisasi diikuti oleh para pelajar SMA dan SMK se- Mimika yang telah berusia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil, Slamet Sutejo mengungkapkan ada sekitar 100 pelajar yang mengikuti sosialisasi. Dan sosialisasi menghadirkan narasumber dari bidang pendidikan, tokoh-tokoh agama, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Majelis Ulama Indonesia, hingga influencer.
“Tidak hanya mengikuti sosialisasi, para pelajar ini langsung melakukan perekaman biometriknya, dan di cetak KTP elektroniknya,” Ujar Slamet.
“Ini bagian dari bekal mereka untuk melanjutkan langkah ke depan, meniti langkah ke depan, baik itu nanti mengikuti kuliah di luar negeri, atau mungkin juga di luar mimika, di luar Papua, sehingga mereka sudah punya dokumen adminduk, dan itu menjadi bekal mereka untuk mengakses layanan.” Jelas Slamet.
Slamet mengharapkan dengan adanya sosialisasi ini, jadi lebih menjangkau masyarakat terkait pentingnya adminduk, pentingnya data, pentingnya bagaimana menjaga kerahasiaan data, bagaimana kita memperoleh data dengan mudah dan cepat, tetapi bagaimana kita juga menjaga data itu supaya baik dan aman buat kita semua.
Asisten II Setda Kabupaten Mimika, Willem Naa S.Pd., MMT yang hadir pada kesempatan tersebut menyebutkan Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya kita dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan di mana administrasi kependudukan yang tertib dan akurat bukan hanya menjadi kewajiban negara tetapi juga hak setiap warga negara untuk mendapatkan identitas yang sah dan diakui secara hukum.
“GISA adalah gerakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan di seluruh Indonesia melalui gerakan ini diharapkan masyarakat lebih sadar dan aktif dalam melaporkan serta mengurus dokumen-dokumen kependudukan mereka,” Ujar Willem.
Willem menjelaskan administrasi kependudukan yang baik akan membawa manfaat yakni mempermudah akses layanan publik, mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan meningkatkan perlindungan dan hak-hak sipil setiap warga negara.
“Melalui sosialisasi ini kami berharap seluruh masyarakat dapat lebih memahami pentingnya memiliki Dokumen kependudukan yang valid dan terpercaya,” Pungkas Willem.