MIMIKA – Memasuki bulan Agustus sebagai Bulan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Semarak Hari Ulang Tahun Ke-79 banyak warga Mimika yang mulai memasang bendera merah – putih pekarangan rumah untuk merayakan hari kemerdekaan.
Selain kesadaran warga dalam berekspresi menyambut kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten Mimika juga telah mengeluarkan himbauan pemasangan bendera dipekaragan rumah warga.
Peluang ini kemudian dilirik oleh pedagang untuk meraup rupiah dari menjual bendera merah – putih hingga ornamen kemerdekaan, salah satunya Yanto.
Yanto berjualan bendera di jalan poros Yos Sudarso. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya sudah mulai berjualan bendera sejak tanggal 26 Juli. Dan Ia telah berjualan bendera sejak 3 tahun lalu setiap momen mendekati perayaan hari kemerdekaan.
Harga jualannya pun bervariasi, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 400 ribu tergantung ukuran, keunikan serta kesulitan pemrosesan dari tiap benderanya. Dan barang dagangannya ini berasal dari Bandung.
Ia mengungkapkan penjualannya tahun ini menurun dibandingkan tahun kemarin, sudah hampir seminggu ia berjualan, tapi baru 2 hari terakhir yang ramai.
“Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, kita hargai jasa para pahlawan kita yang telah mengorbankan jiwa, raga, darah, dan air mata. Kita yang sudah menikmatinya saat ini, haruslah mengenang pengorbanan mereka dengan bendera merah puti kita,” Ujarnya.
Adapun Imah, penjual bendera yang berjualan di poros Jalan Cendrawasih, telah berjualan sejak tanggal 29 Juli.
Imah mengungkapkan barang jualannya berkisar dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 350 ribu. Dan barang dagangannya berasal dari Jawa.
“Ini ada bosnya, saya cuman sekedar menjual saja, mencari untung sedikit-sedikit lah,” Jelasnya.
Ia mengungkapkan kadang kala ada hari yang tidak terjual sama sekali. Dan mengharapkan untuk kedepannya, semakin dekat hari kemerdekaan, semakin laku jualannya.
