MIMIKA – Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mimika telah resmi ditutup pada Rabu (14/08/2024).
PJ Sekda Mimika, Petrus Yumte menutup Diklat PKA dan PKP secara resmi, yang mana acara penutupan digelar di Hotel Cendrawasih 66, Jalan Cendrawasih, Kabupaten Mimika.
“Peserta Diklat terdiri dari eselon III dan eselon IV, dengan jumlah peserta 30 diklat PKA dan 30 diklat PKP, Pelatihan mereka ini berlangsung selama 3 bulan dan hari ini penutupan,” Ujar Everth Lukas Himdon, Kepala BKPSDM Mimika saat diwawancarai.
Everth menjelaskan proses pembelajarannya ada pembelajaran On-Class yang selama kurang lebih 1 bulan peserta diajarkan dikelas dan 2 bulan berikutnya Off-Class (di luar kelas), peserta melakukan penyusunan rancangan aktualisasi aksi perubahan di OPD masing-masing.
Setelah melalui 3 bulan masa pelatihan, pada Selasa (13/8/2024) kemarin, peserta mengikuti ujian seminar akhir dari peserta punya aksi-aksi perubahan.
Ia mengungkapkan bahwa semua peserta dinyatakan lulus oleh tim penguji, pengajar dan tim evaluasinya.
Pengujinya sendiri berasal dari Badan Pengembangan sumber daya Aparatur (BPSDA) Provinsi Papua dan juga ada dari pemerintah Kabupaten Mimika penjabat mimika eselon II untuk penguji peserta Diklat PKA, dan eselon III A untuk penguji peserta Diklat PKP, sedangkan pengajar Diklat semua berasal dari BPSDA Provinsi Papua.
PJ Sekda Mimika, Petrus Yumte dalam sambutannya mewakili Bupati Mimika dan sebelum menutup Diklat secara resmi menuturkan bahwa Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja aparatur sipil negara.
Yakni dengan mengembangkan kompetensi baik kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural bagi setiap pemangku jabatan yakni jabatan pimpinan tinggi, administrator dan pengawas.
“Pada setiap instansi pemerintah diperlukan sosok pejabat administrator dan pengawas yang memiliki tanggung jawab dalam memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, dan administrasi pemerintahan serta pembangunan bagi keberlangsungan unit organisasi,” Ujar Petrus.
“Untuk memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator dan pengawas dapat diwujudkan melalui kegiatan seperti yang dilaksanakan saat ini,” Jelasnya.
Menurutnya, kompetensi yang harus dipenuhi oleh pejabat administrator dan pengawas antara lain kemampuan untuk menggerakan seluruh anggota tim serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk bekerja bersama-sama sebagai team work yang solid dan menemukan cara-cara kreatif untuk mencapai tujuan organisasi.
Ia berharap pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat memberikan bekal kepada para pejabat administrator dalam memimpin unit kerjanya.
“Seusai pelatihan ini, para peserta Diklat juga diharapkan dapat mendatangkan manfaat serta kemajuan pada institusi tempat mereka bertugas, sehingga kelak dapat mewujudkan good governance di Indonesia khususnya di Kabupaten Mimika,” Tandasnya.