Bagi Brosur Kepada Pengendara, Ini Pesan Bawaslu Untuk Masyarakat

Ketua Bawaslu Kabupaten Mimika, Frans Wetipo saat bagikan brosur. Foto: Red/BRP
Ketua Bawaslu Kabupaten Mimika, Frans Wetipo saat bagikan brosur. Foto: Red/BRP

MIMIKA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mimika usai menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79, selanjutnya membagi-bagikan brosur dan mengajak warga Mimika untuk mengecek data diri dan bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilukada pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Kabupaten Mimika, Frans Wetipo mengatakan, setelah menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79, Bawaslu melanjutkan kegiatan sosialisasi untuk memastikan warga sudah terdaftar pada DPT online.

Sosialisasi tersebut untuk mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam mengecek data diri.

Sebab pada saat pencoklitan pemutakhiran data pemilih mungkin saja ada warga yang tidak terdata, sehingga dengan sosialisasi tersebut warga bisa memastikan sudah terdaftar atau belum.

Bacaan Lainnya

“Sosialisasi ini setelah tim dari Pantarlih sudah melakukan pencoklitan dan mungkin ada beberapa tempat yang tidak data atau tidak dijangkau baik,” kata Frans Wetipo.

Jika ada warga yang sama sekali belum terdaftar pada saat pencoklitan maupun pengecekan sendiri melalui aplikasi, warga diminta untuk melaporkan ke posko-posko pengaduan yang telah dibuat di masing-masing distrik.

Jadi kalau ada masyarakat yang belum terdaftar, itukan kami ada buat posko di distrik masing-masing, jadi mereka bisa laporkan ke pos yang ada.

Sementara itu, Koordinator Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Mimika, Faisal Tura mengatakan, ada dua kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu, yang terkait dengan penyusunan daftar pemilih, dan sosialisasi pencanangan kampung anti politik uang, dan kampanye hitam (black campaign) dan one man, one vote menjelang kampanye tanggal 26 September.

“Jadi sebelum tanggal 26 September jauh hari kita sudah sosialisasi mungkin nanti hari senin kita akan lakukan sosialisasi dan pencanangan kampung anti politik uang,” kata Faisal.

Untuk hari ini, pihaknya membagikan brosur, tujuannya mengingatkan kepada calon pemilih agar mengecek namanya secara online dengan prosedur yang tertera dalam panduan yang dibagikan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi dari Bawaslu yaitu melakukan sosialisasi pencegahan. Apabila warga yang melakukan pengecekan namun tidak ada nama, ataupun ada nama tapi alamat tidak sesuai agar mendatangi posko-posko pengaduan dimasing-masing distrik, karena memang ada terjadi penurunan pemilih dibanding DPT terakhir sehingga bisa dicek kembali.

“Untuk itu kami berharap kepada calon pemilih untuk melakukan pengecekan data diri Slsecara mandiri untuk memastikan bahwa data itu sudah benar,” ungkapnya.