Dorong PPS, DP3AP2KB Latih Kader Posyandu Membuat Kue dari Bahan Dasar Lokal

Penyerahan Alat-alat pembuatan kue dan Bahan Dasar Lokal dari Staf Ahli Bupati kepada peserta pelatihan. Foto: Theresia/BRP
Penyerahan Alat-alat pembuatan kue dan Bahan Dasar Lokal dari Staf Ahli Bupati kepada peserta pelatihan. Foto: Theresia/BRP

MIMIKA – Dalam rangka mendorong Percepatan Penurunan Stunting (PPS), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melakukan pelatihan pembuatan kue dari bahan dasar lokal untuk Kader Posyandu.

Pelatihan dilakukan di Aula Bobaigo Keuskupan, Jalan Cendrawasih, Kabupaten Mimika, pada Jumat (13/9/2024).

Kepala DP3AP2KB Mimika, Hermalina Imbiri menjelaskan dalam  salah satu langkah percepatan penurunan stunting, Kader Posyandu dipilih sebagai peserta pelatihan pembuatan kue dari bahan dasar lokal.

“Sehingga ketika Ibu dan Anak datang ke Posyandu, dapat diberikan olahan kue dari bahan dasar lokal yang telah dipelajari di pelatihan ini,” Jelas Hermalina.

Dengan begitu Kader diajari untuk tidak harus menggunakan bahan baku yang mahal untuk Ibu dan Anak di Posyandu, dan bisa menggunakan bahan-bahan dari lingkungan sekitar dalam hal ini bahan dasar lokal.

Hermalina menyebutkan pelatihan diikuti oleh 10 posyandu, terdiri dari 5 posyandu dari Distrik Wania dan 5 posyandu dari Distrik Mimika Baru. Dengan masing-masing posyandu terdiri dari 5 orang peserta.

Adapun peserta diberikan alat dan bahan dari panitia, diantaranya Kompor, Wajan, Mixer, Oven dan alat bantu pembuatan kue lainnya. Sedangkan untuk bahan kue, yakni Telur, Mentega, Gula, SP, Tepung terigu, Kental manis, dan 4 Bahan Dasar Lokal (Ubi, Labu, Pisang dan Sagu).

Staf Ahli Bupati, Inosensius Yoga Pribadi menuturkan bahwa Pemerintah melalui DP3AP2KB Mimika terus berupaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui pelatihan-pelatihan sebagai dasar utama dalam meningkatkan pengetahuan dalam penanganan percepatan penurunan stunting. Salah satunya dengan pelatihan pembuatan kue ini.

Yoga menyebutkan pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada penyelenggara dan kepada peserta yang telah hadir pada pelatihan ini.

“Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” Ujarnya.