MIMIKA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Bagi Anggota Gugus Tugas Daerah Mimika.
Sosialisasi digelar di Hotel Horison Ultima, Jalan Hasanuddin, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (24/9/2024).
Adapun Sosialisasi diikuti sebanyak 150 orang peserta dari OPD Lingkup Kabupaten Mimika, yang akan diberikan pemahaman tentang GNRM, penjelasan mengenai SK Bupati Mimika tentang GNRM dan Revolusi Mental dalam Perspektif Bela Negara.
Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte menyebutkan bahwa harus diakui, mentalitas ASN diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang mengalami kemunduran, karena itu diperlukan revolusi mental dalam rangka mencapai tujuan bangsa dan negara.
“79 tahun bangsa kita merdeka, perjuangan itu belum berakhir. Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun bukan lagi mengangkat senjata, kita membangun jiwa bangsa, membangun jiwa merdeka,” Ujar Petrus.
Menurutnya, revolusi mental semakin relevan bagi bangsa indonesia yang saat ini tengah menghadapi tiga problem pokok bangsa yaitu; merosotnya wibawa negara, merebaknya intoleransi, dan terakhir melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional.
Dan sebagai pelopor gerakan revolusi mental, pemerintah lewat prangkat daerah harus melakukan tiga hal utama yaitu; bersinergi, membangun manajemen isu, dan terakhir penguatan kapasitas ASN.
“Semua ini bertujuan untuk tata kelola pemerintahan yang lebih baik, pembangunan yang berjalan lancar sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Karena sejatinya kehadiran kita selaku ASN adalah untuk melayani masyarakat kabupaten Mimika,” Ujarnya.