H-2 Pendaftaran PTPS Miru, 130 Sudah Kembalikan Berkas Butuh 186

Ketua Panwaslu Mimika Baru, Manu Irianto Teturan didampingi Kordiv Pencegahan Panwaslu Miru Fransiska Rahabav. Foto: Red/BRP
Ketua Panwaslu Mimika Baru, Manu Irianto Teturan didampingi Kordiv Pencegahan Panwaslu Miru Fransiska Rahabav. Foto: Red/BRP

MIMIKA – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Distrik Mimika Baru, membuka pendaftaran Panitia Pengawas Tempat Pemungututan Suara (PTPS) untuk 3 Kampung dan 11 Kelurahan sebanyak 186 Anggota PTPS.

Sejak dibuka pendaftaran pada 18 September sampai 28 September 2024, antusias warga meningkat drastis. Hal ini terlihat dari pengambilan formulir pendaftaran yang mencapai 280 dan yang telah mengembalikan sebanyak 130 orang.

Ketua Panwaslu Mimika, Manu Irianto Teturan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengupayakan menyebarkan informasi Penerimaan PTPS sebanyak mungkin kepada masyarakat melalui, PKD, Staf dan Media social.

“kita bagikan flayer melaui media sosial dan brosur kita tempelkan di pertokoan, kios-kios, caffe yang di wilayah distrik mimika baru dan juga informasi kita tempelkan di papan informasi yang ada di Kantor Panwaslu, Kantor Kelurahan dan Kampung ,” Katanya

Manu meyakini bahwa antusias pendaftar sangat tinggi sehingga walau waktu yang tersisa tinggal 2 hari untuk mendaftar ia yakin akan memenuhi kuota yang dibutuhkan yakni 186 Anggota PTPS.

Bacaan Lainnya

“antusias warga sangat tinggi, banyak yang mengambil formular jadi saya yakin kita bisa memenuhi kuota yang dibutuhkan,” Jelasnya

Untuk kendala yang dialami, Manu menerangkan bahwa ada satu kampung yakni kampung Minabua yang PKDnya sulit untuk dihubungi, sehingga akan diambil alih oleh Panwaslu jika pada H-1 belum juga bisa dihubungi.

“kendala kami ada, kampung Minabua selama ini PKDnya sulit untuk dihubungi jadi nanti H-1 kalau masih tidak bisa dihunungi maka kami (Panwaslu) akan mengambil alih untuk pendaftaran PTPS,” Lanjutnya

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa untuk kampung nayaro perhari ini Kamis (26/9/2024) baru ada 1 orang yang mendaftar, ia berharap agar yang mendaftar bisa 2 orang untuk menjaga kemungkinan ketika yang 1 tidak bisa dihubungi maka bisa langsung digantikan agar tugasnya tetap bisa berjalan.

“karena kampung nayaro ini letaknya di area freeport yang jauh dari kota dan harus naik bis untuk kesana, jadi kalau 2 orang nanti kalau yang 1 sulit untuk dihubungi maka kita bisa langsung gantikan,” tutupnya