MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka kajian pemekaran Kabupaten dan Distrik di Kabupaten Mimika.
FGD digelar di Hotel Swiss-Belinn, Jalan Cendrawasih, Kabupaten Mimika, pada Senin (30/9/2024).
Kajian ini dilakukan oleh Pamong Institut, dan diskusi dihadiri oleh OPD-OPD, para Kepala Distrik dan tokoh adat masyarakat.
Hadir juga pada kesempatan ini, Asisten I Setda Mimika, Septinus Timang. Septinus dalam sambutannya mewakili Bupati Mimika, mengatakan bahwa pemekaran wilayah baik Kabupaten maupun Distrik, merupakan langkah penting yang harus didasarkan pada kajian yang matang.
Ini dikarenakan tujuan utama dari pemekaran adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan, serta menciptakan pemerintah yang lebih efektif dan efisien. Sehingga diharapkan pemekaran dapat segera dilaksanakan.
“Selaku pemerintah daerah, kami berharap kajian yang dilakukan ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi dan tantangan yang akan kita hadapi dalam pemekaran ini,” Ujar Septinus.
“Pemekaran tidak boleh semata-mata dipandang sebagai solusi yang cepat, melainkan harus melalui pertimbangan yang bijak, dan sesuai dengan kondisi di lapangan, juga harus berpedoman pada regulasi dan aturan,” Tambahnya.
Selain fokus pada pemekaran Kabupaten dan Distrik, Septinus juga menekankan pentingnya pengamanan di wilayah-wilayah perbatasan.
Mengakhiri sambutannya, Ia berharap dari diskusi yang dilaksanakan hari ini dapat menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat, dan menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dalam proses pemekaran kabupaten dan distrik.
“Kami yakin dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, kita dapat mewujudkan tujuan bersama untuk kecerdasan masyarakat di kabupaten ini.” Tutupnya.