MIMIKA – Panitia Pengawas Distrik (Pandis) Wania telah melantik 77 anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Distrik Wania.
Pelantikan PTPS digelar di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mimika, pada Senin (4/11/2024).
Seluruh anggota yang dilantik melakukan pengambilan sumpah atau janji oleh Ketua Panwaslu Distrik Wania. Dan juga melakukan pembacaan pakta integritas sebagai bentuk penegasan untuk komitmen anggota PTPS dalam menjalankan tugas dan kewenangannya.
Ketua Pandis Wania, Andreas Heatubun mengingatkan pada anggota PTPS yang telah dilantik untuk menjaga netralitas mereka.
“Netralitas itu harus diutamakan, Bapak Ibu dipilih di sini untuk bersama dengan kami jajaran Bawaslu untuk membantu mengawasi proses penyelenggaraan Pilkada untuk senetral mungkin, sebaik mungkin, tidak ada hal-hal yang berhubungan money politic, intervensi dari kepentingan-kepentingan politik, ataupun kecurangan lainnya di dalam TPS yang Bapak Ibu awasi,” Tegas Andre.
Andre mengharapkan anggota PTPS tidak terkontaminasi dengan kepentingan-kepentingan politik yang ada, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan adil dan jujur.
Sementara itu, Kepala Distrik Wania, Mathius Sedan menekankan anggota PTPS untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan rambu-rambu dan bahwa keberhasilan Proses Pemilihan di TPS juga bergantung pada mereka.
Mathius juga mengharapkan anggota PTPS dapat mengawasi, dan bila memang ada pelanggaran, PTPS mengoordinasikannya dengan PPD, PPS, Panwaslu, juga dengan Kepala Kelurahan dan dirinya.
“Pilkada di distrik Wania, saya harap supaya jalan dengan baik, dan distrik Wania dianggap sebagai distrik yang menjalankan tugas tanggung jawab dengan baik, demi memilih Pemimpin yang mengayomi masyarakat ke depan,” Tutup Mathius.
Hadir juga, Koordinator Divisi Penyelesaian dan Hukum, Arfah Arsyad, ia mengucapkan selamat kepada anggota PTPS yang telah dilantik dan ia mengingatkan untuk PTPS mencatat setiap hal yang terjadi di PTPS.
Ia pun berpesan pada PTPS untuk menjaga netralitas, bertindak sesuai aturan dan tidak ragu-ragu, serta tidak merangkap sebagai PPS karena PTPS memiliki tugas dan tanggungjawabnya sendiri.
“Kalau teman-teman tertib mengawasi PTPS, saya yakin dan percaya bahwa tidak ada kecurangan dalam TPS itu,” Ujar Arfah.
Setelah proses pelantikan, 77 anggota PTPS ini mengikuti bimbingan teknis sebagai pembekalan terkait tugas pokok kerja yang akan dilakukan saat pelaksanaan Pilkada pada 27 November nantinya.