MIMIKA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Focus Group Discussion dan Seminar Akhir Penyusunan Peta Jalan Riset dan Sistem Inovasi Daerah (Roadmap SIDA).
Kegiatan digelar di Hotel Swiss-Belinn, Jalan Cendrawasih, Kabupaten Mimika, pada Jumat (1/11/2024).
Adapun kegiatan diikuti oleh seluruh Pimpinan OPD, Kepala Puskesmas/BLUD dan Pamong Inovasi sebanyak 126 orang.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menggali masalah yang dialami oleh setiap perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan publik melalui inovasi, menyusun rencana aksi Inovasi Daerah yang akan dilakukan 5 tahun ke depan, serta merumuskan intervensi kegiatan inovasi daerah.
Pj Bupati Mimika, Valentinus S. Sumito menyebutkan bahwa inovasi daerah menjadi sangat krusial dalam menyikapi tantangan pembangunan saat ini.
Menurutnya, sebagai salah satu kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, Mimika memiliki banyak potensi yang belum tergali secara optimal. Dengan inovasi yang terarah, kita bisa mengatasi berbagai kendala yang selama ini menjadi penghambat pembangunan.
Berdasarkan laporan indeks inovasi daerah tahun 2024, kabupaten Mimika telah melaporkan 29 inovasi dari 22 OPD. Valentinus memberikan apresiasinya kepada pimpinan OPD dan seluruh pamong inovasi atas kerja keras yang tinggi dalam mengejar ketertinggalan, dari peringkat disclaimer di tahun 2022 menjadi peringkat inovatif dalam waktu kurang dari 1 tahun.
Ia mengharapkan, kehadiran para narasumber dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dapat memberikan wawasan baru penguatan sistem inovasi daerah kepada para pamong inovasi.
“Melalui penyusunan roadmap sistem inovasi daerah, kita ciptakan kerangka kerja yang jelas dalam mengembangkan inovasi yang terfokus pada kebutuhan daerah,” Ujar Valentinus.
“Kita ingin kabupaten Mimika dapat berkembang menjadi daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga kuat secara daya saing dan inovatif,” Ungkapnya.
